Karena sering kali ditemui di restoran Chinese maka banyak orang berpikir bahwa kue ini pastilah berasal dari negeri Tiongkok, ternyata dugaan tersebut sangat salah. Fortune cookies ternyata berasal dari Amerika Serikat. Penemunya sendiri masih dalam perdebatan yang susah mendapat klarifikasi yang pasti. Ada versi yang mengatakan bahwa penemunya adalah David Jung, seorang imigran Amerika asal China yang tinggal di Los Angeles pada tahun 1918. Beliau adalah pendiri Hong Kong Noodle Company dan juga seorang pendeta di gereja Presbyterian. Suatu saat ketika dia sedang berjalan-jalan di daerah yang kumuh, hatinya tergerak melihat banyak orang miskin yang kekurangan makanan, sehingga timbul ide untuk membuat kue dan dibagi-bagikan kepada masyarakat di daerah tersebut. Di dalam kue tersebut diselipkan kertas yang bertuliskan ayat-ayat Alkitab untuk mengenalkan Injil kepada mereka. Akhirnya ide tersebut diadaptasi secara komersil oleh restoran-restoran Chinese lainnya.
Versi yang lain menyebutkan bahwa fortune cookies ditemukan di San Francisco oleh imigran asal Jepang bernama Makoto Hagiwara. Beliau adalah seorang tukang kebun Japanese Tea Garden di Golden Gate Park. Ketika itu Pak Makoto dipecat oleh walikota setempat karena alasan yang berbau rasial. Menjalani masa-masa susah sebagai pengangguran tersebut, Pak Makoto mendapat banyak dukungan dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya sampai pada suatu saat walikota yang baru kembali memakai tenaganya untuk mengurusi Japanese Tea Garden. Sebagai rasa syukurnya dan terima kasih atas semua bantuan yang diterimanya dalam masa sulit tersebut, Pak Makoto membagi-bagikan kue yang diisi kertas ucapan terima kasih kepada para pengunjung di Japanese Tea Garden tersebut dan itulah asal mula sejarah fortune cookies sebelum diadopsi secara komersil.
Dan sampai saat ini fortune cookies ternyata berkembang secara komersial sangat pesat dan diyakini sekitar 60 juta kue per bulan dikonsumsi di Amerika Serikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar