Senin, 11 November 2013

pidato sumpah pemuda

Assalamualaikum Wr. wb

Para hadirin dan para pemuda yang pada saat ini kumpul di (ruangan/tempat) ini semuanya.

Alhamdullilah... apa yang telah diperjuangkan para pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 silam sampai saat ini, masih tetap bisa kita jaga utuh baik tekad maupun tujuan dari apa yang telah para pemuda "ikrarkan" pada saat itu. Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan batin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara ini untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Para hadirin dan para pemuda sekalian. Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah Pemuda. Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan di negara Republik Indonesia tercinta ini.

Para hadirin dan para pemuda sekalian. Setiap kita memperingati hari-hari yang bersejarah, kita perlu kiranya mengenang dan merenungkan sejenak, betapa besar perjuangan para pendahulu kita, para pejuang dan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan ini, yang mana hal tersebut dilakukan secara kompak dan terpadu antara masyarakat dengan semua kekuatan yang ada. Perjuangan mereka tidak mengenal waktu, perjuangan mereka tidak dapat dinilai dengan harta benda maupun keluarga. Mereka semua mempunyai tujuan yang sama, mereka hanya ingin mencapai satu tujuan yaitu merdeka.

Para hadirin dan para pemuda sekalian. Kita sebagai penerus perjuangan bangsa ini, alangkah baiknya bila hasil dari perjuangan mereka dimasa lampau itu tidak kita sia-siakan dengan hanya mengisi atau menghabiskan waktu kita dengan bersenang-senang dan dengan membuang waktu secara percuma. Kita sebagai Pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta harus mampu pula mengemban amanat reformasi. Kita jangan sampai terjebak pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu yang hanya membuang energi dan tenaga saja. Berpikiran positif dan terus berkarya akan lebih baik bila dibandingkan dengan menghabiskan waktu untuk saling berdebat tanpa menghasilkan satu keputusan yang nyata untuk menjadikan negeri ini menjadi lebih baik.

Para hadirin dan para pemuda sekalian. Mengingat akan lebih beratnya tantangan yang akan kita hadapi, sebagai pemuda harapan bangsa yang akan mengambil alih kepemimpinan dan sebagai pengambil kebijakan dimasa depan nanti, alangkah baiknya bila kita sebagai pemuda yang akan meneruskan memimpin bangsa ini untuk terus belajar dan belajar tanpa henti demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini.

Para hadirin dan para pemuda yang saya hormati. Sumpah Pemuda yang lahir pada tanggal 28 oktober 1928 itu merupakan suatu keputusan yang lahir dari berbagai diskusi dan pembicaraan panjang dan alot
yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia pada waktu itu, yang mana hal tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia. Oleh karena itu, pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna dari sumpah pemuda itu. Oleh karena itu, dalam memperingati hari Sumpah Pemuda/Hari Pemuda ini marilah kita tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, moral bangsa, juga dituntut peningkatan SDM bangsa yang disiplin, mandiri dan profesional dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan yang lebih baik.

Demikian pidato singkat yang bertemakan Sumpah Pemuda ini saya akhiri sampai disini, mudah-mudahan kita sebagai penerus bangsa dapat mengemban amanat tersebut dan menjalankannya agar bangsa ini menjadi bangsa yang bermoral, adil, makmur dan sejahtera.
Sekian dan Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar