1. Amerika Serikat – 226.427 Km pada 2007
Di urutan pertama, hadir Amerika Serikat yang pada 2007 memiliki 226.427 Km jalur rel. Pada masa lalu, jalur kereta di Negeri Paman Sam ini pernah mencapai 408.833 Km. Umumnya, kereta api di Amerika Serikat digunakan untuk angkutan barang. Dalam hal ini, ada 650 operator kereta barang yang pada tahun 2005 tercatat telah membawa hingga 1,5 milyar Ton-Mil barang. Adapun untuk melayani masyarakat yang ingin berpergian melintasi benua, dilayani oleh Amtrak, sebuah perusahaan nasional untuk kereta penumpang. Sedangkan kereta dalam kota, hanya tersedia di beberapa lusin area metropolitan. Meskipun begitu, jalur ini tidak terhubung satu sama lain sehingga tidak bisa digunakan untuk melintasi benua Amerika.
2. Rusia – 128.000 Km pada 2006
Rusia berada di urutan kedua yang pada 2006 memiliki 128 ribu Km jalur rel kereta api. Kereta api di Negara Beruang Merah ini dikelola oleh Russian Railways dan merupakan salah satu penopang perekonomian Rusia. Pada 2007, kereta api di rusia telah mengangkut 1,3 triliun penumpang dan 1,3 triliun ton barang. Pada tahun yang sama, industri kereta api rusia memiliki 19.700 lokomotif, 24.200 kereta penumpang, dan 526.900 kereta barang. Pada 2009, Rusia memiliki 86 ribu Km jalur kereta api untuk angkutan umum. Dari jumlah tersebut, setengahnya bisa dilalui oleh kereta listrik dan sebagian besar lalu lintas kereta yang 40 persen lebih di antaranya telah double-track, atau lebih.
3. China – 91.000 Km pada 2010
Transportasi kereta api adalah alat transportasi yang paling umum digunakan untuk perjalanan jarak jauh di China dan dikelola oleh Chinese Railway. Seluruh operasi kereta api dipegang oleh Kementerian Kereta Api yang merupakan bagian dari Dewan Negara Republik Rakyat China. Pada akhir 2010, total jangkauan jalur kereta api di Negara Tirai Bambu tersebut mencapai 91 ribu Km yang membuatnya menjadi negara ketiga jalur kereta api terpanjang di dunia. Pada 2009, Chinese Railway memiliki 603.082 kereta angkut barang, 49.355 kereta penumpang, dan 18.922 lokomotif. Dengan jumlah tersebut, terdapat 38 ribu kereta harian di China dengan 3.500 kereta penumpang di dalamnya. Pada 2008, Chinese State Council menyetujui 292 milyar Dollar Amerika untuk investasi rel kereta api hingga 2020. Ditargetkan, pada 2012 jalur kereta api negara ini mampu mencapai 110 ribu Km.
4. India – 64.215 Km pada 2011
Seluruh operasi kereta api di India ditangani oleh organisasi yang dimiliki negara, yaitu Indian Railways. Dengan rel kereta api yang memiliki panjang hingga 64.215 Km ini, Indian Railways mengelola kereta api dengan jalur terpanjang keempat di dunia. Setiap tahunnya, Indian Railways melayani 6 milyar penumpang dan lebih dari 350 juta ton barang yang melintasi 28 negara bagian dan daerah wilayah perserikatan. Indian Railways juga memberika pelayanan terbatas untuk Nepal, Bangladesh, dan Pakistan. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Kereta api sendiri mulai diperkenalkan di India pada 1853 dan terus berkembang ketika Negara Hindustan tersebut meraih kemerdekaannya pada 1947.
5. Kanada – 57.216 pada 2007
Kanada telah mengembangkan sistem kereta api yang baik dan besar sehingga saat ini menjadi transportasi pengangkut utama. Ada 2 perusahaan utama yang memilki sistem transportasi angkutan lintas benua, yaitu Canadian National dan Canadian Pacific Railway. Adapun layanan untuk penumpang, disediakan oleh perusahaan mahkota federal, Via Rail. Tiga kota di kanada memiliki layanan kereta api komuter, yaitu Montreal yang dikelola oleh Agence métropolitaine de transport, Toronto yang dikelola oleh GO Transit, dan Vancouver yang dikelola oleh West Coast Express. Dengan panjang jalur mencapai 57.216, Kanda merupakan negara kelima yang memiliki jalur kereta terpanjang di dunia. Adapun 129 Km jalur mampu digunakan untuk kereta api listrik. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar