Kamis, 12 September 2013

Data tugas mulok X

Sejarah Ampera
1.Mengapa pada zaman dulu warga palembang memberi nama jembatan bung karno?
Jawab:Karena pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan warga palembang  kepada presiden RI pertama.

2.Darimana biaya pembangunan Jembatan Ampera?
Jawab: Biaya pembangunannya diambil dari dana rampasan perang jepang dalam kata lain semua di tanggung oleh pemerintah jepang dari kontraktor dan pekerja.

3. Apa fungsi jembatan Ampera bagi warga kota palembang?
Jawab: Untuk menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir

4. Apakah badan Jembatan Ampera sekarang masih bisa dinaikturunkan ? Jika ya / tidak beri alasannya
Jawab: Badan jembatan Ampera sudah tidak lagi dinaikturunkan. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini, yaitu sekitar 30 menit, dianggap mengganggu arus lalu lintas antara seberang ulu dan seberang ilir, dua daerah kota palembang yang dipisahkan oleh sungai musi.

5. Berapa kali jembatan Ampera mengalami perubahan warna?
Jawab: Warna jembatan pun sudah mengalami 3 kali perubahan dari awal berdiri berwarna abu-abu terus tahun 1992 di ganti kuning dan terakhir di tahun 2002 menjadi merah sampai sekarang.

          
      
Ampera masih bisa di naikturunkan      Ampera masa kini


Sejarah Monpera
1.Dimana monpera diletakkan?
Jawab: Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl Merdeka, persis di samping Mesjid Agung.
2. Apa yang membedakan bangunan monpera dengan bangunan yang lain?
Jawab:  bangunan monpera memiliki ciri khasnya yaitu ada enam cagak (tiang) beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya. Juga terpampang relief yang menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang melawan penjajah Belanda.
3. Berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk membangun monpera?
Jawab:Banyaknya dana yang dikeluarkan sebesar Biaya APBD Pemda Sumsel tahun 1980 hingga 1988 mencapai Rp1.181.351.800
4. Mengapa bangunan monpera berbentuk segilima?
Karena bangunan ini berkaitan dengan perang lima hari lima malam di palembang.

5. Sebutkan jenis senjata yang terdapat di monpera
Jawab: Ada senjata jenis pistol, senapan, kecepek, ranjau hingga alat pelontar bom yang kerab dipakai pejuang tempo doeloe.

        
Monpera tempo doloe                            Monpera saat ini





Sejarah Masjid Agung
1.Pada tahun berapakah masjid agung mengalami perluasan pertama kali?
Jawab:pada tahun 1897, Masjid Agung mengalami perluasan untuk pertama kali nya merupakan wakaf dari Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab
2. Berapa jumlah kapasitas masjid agung untuk menampung jemaah?
Jawab: kapasitas jamaah sebanyak kurang lebih 1.200 orang
3. Dimana letak masjid agung palembang?
Jawab: masjid agung terletak di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, tepat di pertemuan antara Jalan Merdeka dan Jalan Sudirman, pusat Kota Palembang
4. Siapa yang mendirikan masjid agung palembang?
Jawab: Masjid Agung Palembang di bangun oleh Sultan Mahmud Badarudin I
5.Apa yang membedakan bangunan masjid agung palembang dengan masjid lainnya?
Jawab: Yang membedakan yaitu masjid agung palembang memilik ciri khas tersendiri yaitu mempunyai arsitektur perpaduan antara China,Arab dan Eropa

         
Masjid agung tempo doloe                                       Masjid agung sekarang







Sejarah masjid lawang kidul
1.Dimana letak masjid lawang kidul?
Jawab: Masjid ini terletak di tepian Sungai Musi di semacam tanjung yang terbentuk oleh pertemuannya dengan muara Sungai Lawangkidul, di kawasan Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II.
2.Siapakah yang membangun masjid lawang kidul?
Jawab: Masjid lawang kidul dibangun atas diwakafkan ulama Palembang Kharismatik, Ki. Mgs. H. Abdul Hamid bin Mgs. H. Mahmud alias K. Anang pada tahun 1310 H(1890 M).
3.Berapakah luas bangunan masjid lawang kidul?
Jawab: Hingga sekarang, masjid yang bangunan induknya memiliki luas lantai lebih kurang 20X20 meter itu, sebagian besar masih asli. Namun, terdapat bangunan tambahan sehingga luasnya saat ini menjadi 40X41 meter.
4.Apa bahan dasar pembuatan atap masjid lawang kidul?
Jawab: Bahan atap pada mulanya genteng belah bambu, kemudian diganti dengan genteng kodok.
5.Pada tahun berapakah renovasi masjid lawang kidul dilakukan?
Jawab: Renovasi masjid dilaksanakan pada kurun tahun 1983-1987

Masjid lawang kidul palembang









Tidak ada komentar:

Posting Komentar